SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA DAN DI INDONESIA
DISUSUN OLEH :
A.
HAJRIANA MULDA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga makalah
yang berjudul “Sejarah Perkembangan Internet Di Dunia dan Di Indonesia” ini
dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Makalah
ini dibuat dengan tujuan mengetahui dan memahami pengertian internet dan
sejarah perkembangan internet di dunia dan di Indonesia, serta menjelaskan
dampak positif dan dampak negative dari perkembangan internet.
Meski penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan makalah ini agar bisa mendapatkan yang terbaik. Namun penulis
sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis berharap kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga pihak-pihak yang telah membantu penulis dibalas Allah dengan balasan
yang setimpal. Amiin.
Demikianlah semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya
pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Watampone, November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul
Kata
Pengantar............................................................................................. i
Daftar
Isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.
Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D.
Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Internet.......................................................................... 3
B.
Sejarah Perkembangan Internet Di Dunia....................................... 4
C.
Sejarah Perkembangan Internet Di Indonesia................................ 7
D.
Dampak Positif Perkembangan Internet.......................................... 9
E.
Dampak Negatif Perkembangan Internet......................................... 9
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan....................................................................................... 11
B.
Saran................................................................................................. 11
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Saat ini hampir semua bidang kehidupan manusia
bisa dihubungkan dengan internet. Misalnya saja promosi sebuah produk, jaringan
sosial pertemanan, komunikasi, dan masih banyak lagi kegiatan manusia lainnya
yang berhubungan dengan internet. Beberapa penemuan telegram, telepon, radio,
dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet juga
kini di gunakan untuk ladang bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya saja penyedia jasa operator pulsa untuk
penghubung internet dan banyak bermunculan istilah bisnis online yang mengunakan
internet sebagai penghubungnya.. Internet juga membuat majunya dunia
pendidikan di mana anak-anak bisa mengakses berbagai informasi yang positif di
dalam internet. Internet memiliki kemampuan penyiaran
ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media
untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa
dibatasi oleh kondisi geografis.
Menurut
situs wikipedia Internet singkatan dari (interconnection-networking) yaitu
sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu
dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan
disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet
dapat melakukan aktifitas pertukaran data dengan cepat. Internet merupakan
sebuah revolusi yang merubah ekonomi dan social dunia kita. Negara-negara
berlomba-lomba untuk mengambil keuntungan dari pengadopsian teknologi internet
ini. Namun masih
banyak orang yang belum tahu sejarah dan perkembangan internet maka dari itu makalah
ini di susun agar orang-orang tidak tabu tentang sejarah internet di dunia dan
di Indonesia.
B.
Rumusan
Makalah
1. Apakah
pengertian internet?
2. Bagaimana
sejarah perkembangan internet di dunia?
3. Bagaimana
sejarah perkembangan internet di Indonesia?
4. Bagaimana
dampak positif dari perkembangan internet?
5. Bagaimana
dampak negatif dari perkembangan internet?
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan ini adalah untuk menambah pemahaman dan wawasan kita mengenai sejarah
perkembangan internet di dunia dan di Indonesia.
D.
Manfaat
Penulisan
Penulisan
ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pembaca agar dapat memahami
pentingnya sejarah perkembangan internet di dunia dan di Indonesia serta
mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Internet
Menurut
situs wikipedia Internet singkatan dari (interconnection-networking) yaitu
sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu
dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan
disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet
dapat melakukan aktifitas pertukaran data dengan cepat.
Internet (kependekan dari interconnection-networking)
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP). Manakala Internet (huruf
'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi
dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awalnya Internet merupakan jaringan
komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun
1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer
yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak da
hingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
B.
Sejarah Perkembangan Internet Di Dunia
Tahun 1957
awal dari internet melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika
Serikat mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling
menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi
oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957
Soviet meluncurkan sputnik), jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan
bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika
negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba
komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Penemuan ARPA pada packet switching pada tahun
1960 menjadi awal landasan terbentuknya internet. Packet switching adalah
pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing
paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan
jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi,
berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan
koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika
Serikat pada 1969, packet switching
digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan
circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik. pada tahun 1969
ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. ARPANET kemudian merancang sebuah
jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data
dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah
standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet
yang dikenal luas sampai saat ini. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah
untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat
(US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya
ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang
menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer
yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. pengembangan lapisan protokol
jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP
(Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk
berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan
Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara
luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling
terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh
dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut
sebagai jaringan internet.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun
1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau
IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Jaringan ARPANET menjadi
semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun
1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan
komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling
berkomunikasi pada jaringan internet ini. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10
kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992,
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung
berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran
Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan
besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun
1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten
yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling
berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan
materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna
internet meroket. Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris
menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara,
gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet
menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi.
C. Sejarah Perkembangan Internet Di Indonesia
Internet pertama kali
di Universitas Indonesia pada tahun 1988. Akses untuk terhubung ke internet
saat itu masih sulit dan biaya yang dibutuhkan agar bisa terhubung ke internet
sangat mahal, saat itu internet jarang dikenal oleh masyarakat. Teknologi baru
yang digunakan saat itu untuk memberikan koneksi ke internet belum berhasil
maksimal. Berdasarkan catatan who is ARIN
dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB
(192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS
Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman
Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama
legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet
yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang
celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di
Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet,
sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet
masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah
dosen UI.
Akses awal di IndoNet
mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx
dan email client pine
pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di
Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan
memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa
akses Internet (HTTP). Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah
trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling
menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi.
Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama
seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com,
e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Banyak sekali ISP
baru yang berdiri. Bertambah lagi sejarah internet di Indonesia dan
Dunia. Operator telepon seluler juga tidak mau kalah untuk menambahkan
fasilitas internet dalam layanannya. Kemudahan tersebut membuat hampir semua
penduduk Indonesia dapat menikmati akses internet baik dari handphone, warnet,
ataupun dengan berlangganan paket internet rumah.
Saat ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 45 juta orang atau
sekitar 20% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa.
D. Dampak Positif
Perkembangan Internet
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftpdan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu
apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
E.
Dampak Negatif Perkembangan Internet
1.
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
2.
Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga
banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka.
Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
1.
Perjudian
Perjudian melalui internet ini dikenal dengan
istilah net gaming. Net gaming merupakan sebuah keadaan yang sejenis
dengan kecanduan judi. Misalnya, bermain game, berbelanja. Bahkan,
melakukan kegiatan jual beli saham lewat internet yang mengganggu pekerjaan
serta mengakibatkan kerugian yang menggiring orang bersangkutan pada cengkraman
utang.
2.
Informasi Berlebih
Internet merupakan media yang menyediakan
berbagai informasi secara lengkap. Apapun yang kita inginkan, ada di internet.
Hal inilah yang membuat seseorang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengetahui berbagai informasi yang tersedia. Informasi tersebut dikumpulkan
serta diorganisasi sedemikian rupa hingga “melebihi” kapasitas daya tampung
otak.
3.
Kecanduan Komputer
Sebuah
penelitian menemukan fakta bahwa beberapa organisasi mengalami dampak negatif
akibat kecanduan games offline, seperti Tetris dan Solitaire yang
terkenal pada era 1980-an, yang sudah diinstall dalam perangkat tiap
komputer.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jaringan
komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel
dalam satu lokasi, Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa
bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya. Internet dulu
dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata
nuklir. Dan Kemudian di kembangkan oleh beberapa universitas amerika Salah
satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun
1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika.
Protokol
(semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission
Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP
(Internet Protocol). Untuk menyatukan beberapa bahasa yang terhubung dengan
pengiriman data.
Komputer memiliki peran yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia namun ada dampak negatifnya yang perlu di waspadai hal ini agar penguna lebih cermat dalam menyikapi perkembangan teknologi.
Komputer memiliki peran yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia namun ada dampak negatifnya yang perlu di waspadai hal ini agar penguna lebih cermat dalam menyikapi perkembangan teknologi.
B. Saran
1. Diharapkan
kepada masyarakat sebaiknya dapat memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya.
2. Untuk
lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan Internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Arief-Tech.
2013. Sejarah Internet di Indonesia
Diakses pada tanggal 30 November 2015.
Iftika Cielaluadda. 2014.
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
Diakses pada tanggal 30 November 2015.
Rohan
Situbondo. 2011. Sejarah Perkembangan Internet
di Indonesia
Diakses pada tanggal 30 November 2015.
Rahmat
Sibali. 2014. Sejarah Perkembangan
Internet.
Diakses pada tanggal 30 November 2015
Restu
Fadhilah Aini. 2015. Sejarah Perkembangan
Internet di Dunia
Diakses pada tanggal 30 November 2015
Supriyanto. 2009. TIK 3 SMP Kelas IX. Yudhistira. Jakarta.
Tresna
Pamungkas. 2013. Makalah Sejarah Perkembangan Internet
Diakses pada tanggal 30 November 2015.